Hari itu aku kalah…
Tak pernah merasa kehilangan sesesak ini
Merasa ditinggalkan semenyesal ini
Selama ini aku mencintainya dan begitu pula ia
Tapi hari itu ia melepaskan genggamnya dijemariku
Ia kembalikan hati yang selama belasan tahun ia jaga
Dan meminta hatinya yang telah menyatu dijantungku kembali
Hari itu aku kalah…
Tak pernah kurasa setakut ini
Merasa sendiri ditepian pantai tempat aku pernah bersamanya
Selama ini aku kadang melonggarkan ikatan hati kami
Tapi tak seperti ini rasanya
Karena dulu aku yakin dia kan kembali
Hari itu aku kalah…
Kali ini ia akan pergi sejauhnya dariku
Tak akan berniat melirik kearahku
Dihadapan wajahnya telah ada orang lain yang lebih baik
Seseorang yang kuundang secara tak sengaja
Seseorang yang hadir disaat aku egois melepaskan pelukannya
Rasanya menyedihkan
Rasanya menyesakkan
Rasanya menakutkan
Rasanya memilukan
Rasanya mengerikan
Hari itu aku kalah…
Dan kulewati hari hanya dengan penyesalan
Kukuatkan hati dengan mimpi
“ia kan lebih bahagia dengan oranglain”
Dan menangis adalah yang terbaik detik itu
Kulepas paksa hatinya dariku
Kuingatkan pikiranku tuk tak mengenalnya lagi
Kuancam jiwaku untuk tak merindukannya lagi
Karena ia bukan lagi milikku
Hari itu aku kalah…
Oktober 2011
0 comments:
Posting Komentar