Kamis, 21 April 2011

draft kecil handphoneQ

*1
bukan aku yg mengatakan tidak pada dunia
tapi kau yg mengatakan tidak pada duniaku
dan duniaku tanpa kau adalah mati...

*2
aku mencari kisah yg tak melulu cinta
tp pengorbanan yg tak cengeng
yg menyakitkan tp bahagia
aku mencari kisah yang tak melulu mengalah
tp berjuang hingga ia lelah
bukan memaksakan
aku mencari kisah yang tidak melukai
tp tak melulu menyenangkan
bukan kisah yang munafik
realistis..

*3
cinta tak seperti dongeng yg selalu berakhir bahagia

*4
aku kan berlari ke arahmu. saat ku yakin tuk memutar arah.
kini kau masih dibelakangku menjadi masa lalu.
aku kan ada di hadapanmusaat kau menginginkannya.

*5
kadang ingin berhenti melangkah
saat badan mengeluh lelah
dan pikiran mengadu pasrah
yang ku punya saat itu hanya kenangan indah dan perih
tak peduli sendiri, saat itu ada banyak tangan menggandeng tanganku
maju ke depan
banyak pikiran mendorongku berjalan
banyak hati yang jujur menemani tiap tapakan
tak peduli bahkan saat terpuruk,
jatuh

*6
malam ini bukan purnama
malam tampak gulita
bukan karena dia tak ada
hanya tak tersapu pandangan mata

hari ini bukan kemarau
bukan pula gerimis sendu
bukan hati yang sedang rindu
hanya sedikit risau

siapa yang ada dalam hatimu?

*7
air mata bukan ukuran kesedihan
tawa juga bukan takaran kebahagiaan

*8
waktu punya kuasa sendiri. bebas berlari meninggalkan manusia yang lemah. jadi jangan tunggu waktu tuk berhenti karenawaktu adalah ketidakpastiaan. jangan berani mengatur waktu. tapi cobalah mensejajarkan diri dengan waktu..

*9
lepaskan kata menari lemah gemulai
izinkan dia bukan cuma jadi wakil rasa hatimu

*10
penghujung hari bukan akhir perjuangan . malam yang melewati batashari, akan jadi saksibangkitnya sebuah nama..

Rabu, 20 April 2011

nightmare??

Semalam aku memimpikannya
Yang terekam di ingatanku hanya wajahnya, senyumnya
Tak tersimpan memory tentang alasan kedatangannya
Aku memimpikannya datang bersanding disisiku
Tapi tak kulihat orang lain di sampingnya
Semalam aku memimpikannya
Dan seharian ku lewati dengan dada sesak penuh kerinduan
Kudapati jantungku berdetak lebih gemuruh
Inderaku awas dengan kehadirannya
Tapi lagi-lagi itu hanya mimpi..


Makassar, 161210


Minggu, 17 April 2011

akbar yunus

namanya akbar, tapi coz dia suka ma enrique de lucas makax q panggil LUCAS. orangnya??? g gwanteng2 amat, menurut penelitian dy tuh RANTASA', dekil, item, bayangan, cadeLL, tapi lumayan OC lah.... :(

dy suka INTER MILAN, suka no 10. alasannya?? kyaknya coz dy suka ma ronaldo!! LHO?? maksudnya opo yah? ronaldo kan no 9?.. tp anggap wajar sj.. maklumi sj. teman yg 1 ni mank rada uniQ.. saking2nya mpe dikit MIRING. hahahhaha

nah.. soal asmara ni, kabarnya teman yg 1 ni banyk fanX.. (KABARNYA...) tapi syngnya g ada bukti.. mpe skrng doi masih AVAILABLE... SINGLE.. JOMBLO... KARATAN.... hehehehe (yg minat calling2 az...)

maslh otak.. dy lumayan encer.. jd ingat waktu awal semster 1, dy dpt E, ERROR, ( red: lupa matakuliah apa) dy mpe nangis2.. hiks..hiks..hikss... tp bis itu dah fight lg.. MANTAPP BOZz....!!!!

ntuh lucas di matanya mu2t. klo di matanya SangKE g tau jg sih... gosipnya ni... dy punya fans jg.. atas nama.... (disebut g yagh??) hmmmm inisial dah.. yg I namanya SD yang II namanya SI.. hehhehehe ma yg I kyknya dah mati rasa padahl dah jd soulmate tuh di hatinya doi... kacianK... nagh yg ke II yg lg oN.. doi serng janjian makan lho.. wlopun g jelas dlm rangka pa, jam brapa, apapun makanannya. yang penting ma SI.. hehehehehe tp skrang masih shy- shy cat alias malu2 kucing. buktinya masih status SENDIRI TANPA PENDAMPING... huhuhuhuhu

mohon doanya moga teman BLACK yg ini segera dapt jodoh yg OK.. SOON ya Allah...

oh iya forgetten.. lucas jg jgo d lapangan futsal....!! 2 tumbs UP lah klo yg ini...

ultahnya dirayakan tiap tgl brpa yagh?? lupa.. (sorry>>>) kyknya sih baru2 ini dah 20 thn.. NB: jagn liat mukanya, dr muka dah 25-an... ingat.ingat.. 24 maret 1990.
yg minat kasih sumbangan minimal untuk sambung hidup ni orang bisa di kirim k mumut nagh.nagh...

makanan??? g suka ikan masak katanya, telur, dll apalgi klo bayar sendiri. dy paling suka GRATISAN!! ne dah pnyakit KRONIKnya dy... lg-lagi maklumi sj...



nagh.. ini beberapa hal dr LUCAS menurut tman2Nyo..:


pedrosa: orang antang,kadang2 kasar, tapi baik tawwa... hahahhaha...
pitto: hitam tp muaanieesss>>>.gula kali' manies,,,he....
aNna:cowok paling kasar yg perNah ku kenaL.
ira: hobby ngambek, kasar, childish, batu, tapi baik kogh suka traktir,,,
ilo (chelsea): dah besar tp kelakuan kyk anak2... manja... suka ngambek...
ochan (PSM makassar>>produk lokal) : JAIM, suka es batu..hahaha
bulad :JAIM !!!
sofi: bertakwalah kepada Allah dan kajian/menuntut Islam lebih dalam, biar nda dijalan yang sesat suka gangguin anak-anak juga.....
Fitria D K: suKax gauL sM geNk mToRrrr (ceWe2)... Tp baiK taWWa... heheheee ^_^

nagh ini sebagian testimoni.. ntar di lanjut lg...
C U

Kamis, 14 April 2011

jangan tanya..

Dunia modern kian menampakkan ketakberpihakannya pada mereka yang dipinggiran. Tengok saja ketika modernisasi menuntut tata ruang dan kota yang indah memukau, maka emperan bukan lagi kediaman aman bagi mereka yang beratap langit. Kios pinggiran jalan tak bisa lagi menjanjikan kehidupan karena tergusur pembersih kota. Penjaja asongan tak leluasa lagi menyelipkan tubuh ringgihnya ditengah lampu merah, mereka teraniaya satpol PP. Pengemis tak perlu lagi dipertanyakan nasibnya, mereka di intai aparat ditiap sudut. Penjual keliling yang aslinya “halal” beredar dipusat kota, kini makin terdesak kembali kepinggiran tempat asal mereka. Tempat dimana perputaran uang tak segeliat di kota. Lalu apa yang mereka akan suap menyumpal senandung mengerikan kelaparan mulut anak-anak mereka? Bukankah mereka juga anak bangsa ini?! Tak heranlah jika sebagian memilih jadi angker. Menjadi tandingan kesangaran aparat dijalanan. Sebenarnya bukan ingin adu otot, mungkin hanya ingin menampakkan kekuatannya dihadapan kehidupan yang keras. Seolah berdialog “inilah hasil didikanmu!!”

Selanjutnya, tampakkan gambaran kebakaran hebat di area padat sisi kota metropolitan. Tak ganjil jika masyarakat tinggi –hati- menganalisa jika bencana mengerikan itu akibat kesalahan sipenderita yang tak lain adalah bagian negeri ini. Mereka dituduh menumpuk populasi hingga berdesakan disepetak tanah sempit. Mereka dipaksa menanggung kerugian dan sakit hati kehilangan harta benda yang tak bisa dibilang “ada”. Teriakan minta tolong mereka pada sang petugas pemadam hanya dibalas sirine dari ujung gang. Jauh dari lokasi bencana. Cibiran lanjutannya kadang karena lokasi ada di tempat terpencil hingga akses tak cukup memberi jalan untuk kegagahan mobil pemadam. Siapa yang salah? Jangan dipertanyakan.

Coba renungi lagi banyak kasus penggusuran orang pinggiran di sisi lain negeri mereka. Saat matahari dan langit setia menaungi mereka hidup disana lebih dari puluhan tahun. Hingga beranak cucu ditanah itu. Ternyata pemilik negeri ini terbangun dari kebijakannya. Diputuskan diatas kertas putih bermaterai. Kontrakan mereka puluhan tahun berakhir. Kenapa setelah sekian lama mereka damai, kini mereka diusik –bukan, mereka di usir- ? Saat berteriak lantang mereka disambut mesin penghancur. Meremukkan tulang yang harusnya masih kuat menafkahi hidup keluarga. Saat itu hancur karena putus asa. Kemana mereka selanjutnya?? Ingatkah, emperan bukan tempat yang aman lagi. Tapi liat beberapa waktu setelahnya, tanah negeri itu kini dihuni gedung mahal yang ditempati masyarakat mahal negeri ini. Adilkah? Jangan dipertanyakan.

Negeri ini milik siapa?! Orang pinggiran tak layak lagi berstatus penduduk, rakyat, masyarakat, generasi apalagi pemilik. Apapun, dibidang apapun mereka terwakilkan haknya. Jatah perlindungan mereka telah terbeli oleh uang suap, bagian subsidi mereka dimakan rakus oleh tikus koruptor, hukum tak lagi punya taji membela mereka karena habis terkuras makelar hukum. Satu-satunya lembaga yang menggandeng kata rakyat, yang secara prinsipil dan nama adalah pembela rakyat dan wakil rakyat, tak bisa lagi berkutik tentang rakyatnya. Semua hak yang mereka wakilkan untuk menentukan nasib rakyat dan negeri yang sedang sekarat hilang tertindih kepentingan lain. Kepentingan yang diklaim sebagai kepentingan “bersama”. Entah kepentingan siapa, golongan mana, atau koalisi apa? Jangan dipertanyakan.

Nasib hidup negeri besar ini beserta isi-isinya yang tengah meregang nyawa telah diletakkan dipundak mereka yang berjas. Orang elit yang merasa terhina saat membungkuk. Mereka terbiasa berdiri tegap, duduk tegak. Lalu meluncur kemana tanggungjawab dipundak mereka? Sepertinya nasib itu ada diujung lidah mereka yang minoritas. Perwakilan rakyat yang terhormat kini sedang sibuk dengan kertas putih bermaterai lain. Kini giliran kontrak koalisi yang maha penting. Kontrak kepemilikan atas negeri ini. Maka orang pinggiran lagi-lagi terlucuti haknya hingga titik nadir. Inikah politik yang diajarkan pada generasi muda di bangku sekolah? Jika jawabannya adalah bukan, maka darimana paham politik vampirisme penghisap darah ini berawal. Jika jawabannya adalah iya, jangan membelalakkan mata puluhan tahun kedepan jika menyaksikan negeri ini tak lagi punya rakyat, bawahan, dan orang berbudi. Episode zaman mana yang salah dari hidup negeri ini? Jangan dipertanyakan.

Negeri indah ini pun tengah mendung. Keindahannya tertutupi kabut kemilau erotis dan telanjang badan wanitanya. Saat kebaya pun telah terkena imbas modernisasi. Kebaya anggun kini jadi ajang pamer payudara. Sementara lelaki bangga dengan jas tertutupnya yang elegan. Siapa yang salah busana? Saat iklan terpampang liar dilayar kaca tiap hari disesaki model nan gemulai dengan pakaian seadanya, sinetron pagi-siang-malam tiap hari muncul dengan ragam model pakaian pengumbar tubuh, ditambah layar lebar dengan cerita fiktif dibumbui montok sexinya wanita negeri ini. Semakin mengerikan jika semua itu dilabeli “TELAH LULUS SENSOR”. Siapa yang bermasalah? Dimana batas kata pornografi, pornoaksi dan istilah halus kekurangajaran itu? Apakah sebatas paha, lengan, atau dada?? Apa sebatas gerakan, liukan, atau rintihan??! Jangan dipertanyakan.

Tampakkan kembali siluet pembongkaran tentang kisah penjualan anak gadis negeri ini keluar muasalnya. Semua mengutuk. Prihatin. Tak terkecuali pemilik negeri ini. Tak akan ada kisah ini dikemudian hari, janjinya. Dan semua mulut terbungkam janji. Tapi liatlah sekitarmu, ketika penguasa negri malah sibuk menyiapkan lokalisasi. Apa maksudnya? Apakah artinya anak gadis diharamkan tergadai keperawanannya di luar negeri namun dihalalkan untuk dilucuti pakaiannya, digerayati tubuh lugunya dan dibayar atas nafsu syahwat yang terpuaskan? Apakah artinya mereka halal digadaikan di muasalnnya. Di negerinya. Di rumahnya???? Jangan dipertanyakan.

Jangan dipertanyakan. Ingat dengan semua kasus besar yang pernah terendus kepermukaan? Coba evaluasi. Bagaimana akhir semua kasus itu? Kalau bisa disimpulkan semua berujung dengan gelap, blur, kabur, tak jelas. Cenderung ada pola yang sama tiap kasus. Kasus heboh penangkapan penggelapan uang negeri yang sempat ada pencerahan akan terungkap, tiba-tiba tertutupi kasus besar lain yang menyita fokus negeri ini. Lalu seterusnya. Bagaimana kabar kasus bank yang disinyalir menggandeng nama pemilik baru negeri ini? Dimana ujung terbaru kasus ratu suap yang membenamkan karisma jaksa tinggi negeri ini? Siapa tokoh besar dibalik pelesiran dana pajak negeri ini sampai ke bali dan macau? Jangan dipertanyakan.

Romanglompoa 070411 2338
Mu2t