Kamis, 06 Agustus 2009

bila matahari tak muncul esok pagi
izinkan hujan menyapa bumi, tandus
biarkan daun melepaskan dahaga, birahi
sempatkan aku mengenangmu dengan tiap tetes hujan
dan luka menganga lebar

bila bulan tak purnama sempurna dan bintang tenggelam gelap
sempatkan hatimu mengenangku dalam sepi
sempatkan menyapa dalam diam
dan perih itu menyeruak

bila kau sendiri
bila aku sepi
izinkan semesta bernyanyi, mendendangkan kenangan yang makin terlupa
perhatikan tetes-tetes hujan yang dulu menghangatkan jiwa berdua
hadapkan pandanganmu pada langit kosong tempat bintang bulan yang dulu gemerlap
saat kita berdua

dan semesta menyatukan kita

0 comments: